Profil Kapanewon Piyungan

Wilayah Administrasi

Kapanewon Piyungan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan satu diantara 17 kapanewon yang ada di wilayah Kabupaten Bantul dan secara administratif berada di kawasan wilayah timur laut serta merupakan daerah perlintasan perbatasan antara Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Gunung kidul dan Kabupaten Sleman. 

Berdasarkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Bantul, Piyungan termasuk  kawasan budi daya pertanian dan potensi pengembangan wilayah sebagai peruntukan kawasan strategis  industri. Letak geografis Kapanewon dapat dikatakan sebagai pintu gerbang wilayah Kabupaten Bantul di sebelah timur dan utara, yang dilalui jalan nasional sebagai akses keluar daerah melalui Kabupaten Gunung Kidul dan Kabupaten Sleman. Dengan demikian pembangunan di wilayah Piyungan harus mampu mewujudkan keseimbangan tingkat pertumbuhan antar daerah, yaitu Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul. 

Letak Geografis

Kapanewon Piyungan berada di arah sebelah timur laut dari Ibukota Kabupaten Bantul. Kapanewon Piyungan mempunyai luas wilayah 3.254,86 Ha (tiga ribu dua ratus lima puluh empat koma delapan puluh enam hektar), merupakan wilayah terluas kelima di Kabupaten Bantul dan secara administratif memiliki 3 (tiga) kalurahan yaitu Kalurahan Sitimulyo, Kalurahan Srimulyo, dan Kalurahan Srimartani dengan sebaran wilayah dapat dilihat dalam tabel berikut. 

 

No 

Kalurahan 

Luas (km2)  

% terhadap luas 

Jumlah 

 

kapanewon

pedukuhan 

 RT 

1. 

Sitimulyo

940

28.89

21

111

2. 

Srimulyo

1.456

44.74

22

119

3.

Srimartani

858

26.37

17

110

 

Jumlah

3.254

100

60

340

sumber: Kecamatan Piyungan dalam angka, 2021

Secara geografis, wilayah Kapanewon Piyungan berbatasan dengan :

  • Sebelah utara           : Kapanewon Prambanan dan Berbah Kabupaten Sleman
  • Sebelah selatan       : Kapanewon Pleret Kabupaten Bantul
  • Sebelah timur           : Kapanewon Patuk Kabupaten Gunungkidul
  • Sebelah barat           : Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul

Kondisi Topografis

Kapanewon Piyungan berada di dataran rendah. Ibukota kapanewon berada pada ketinggian 80 (delapan puluh) meter di atas permukaan laut. Jarak ibukota kapanewon ke pusat pemerintahan (ibu kota) Kabupaten Bantul adalah 25 (dua puluh lima) km. Kapanewon Piyungan beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis dengan dengan cuaca panas sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kapanewon Piyungan adalah 32ºC  dengan suhu terendah 23ºC. 

Bentangan wilayah di Kapanewon Piyungan sebesar 41% (empat puluh satu persen) berupa daerah yang datar sampai berombak dan 59% (lima puluh sembilan persen) berupa daerah yang berombak sampai berbukit. Wilayah Kapanewon Piyungan dilewati oleh satu sungai utama, yaitu Sungai Opak. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi masyarakat sekitar terutama dalam hal irigasi sawah mengingat sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani.

Kondisi Demografis

Berdasarkan data per 31 Desember 2021, Kapanewon Piyungan dihuni oleh 18.147 kepala keluarga (KK). Jumlah keseluruhan penduduk Kapanewon Piyungan adalah 53.025 orang dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 26.376 orang dan penduduk perempuan sebanyak 26.649 orang. Sebagian besar penduduk Kapanewon Piyungan adalah petani. 

Tahun 2021 tercatat jumlah penduduk tertinggi di Kapanewon Piyungan adalah  Kalurahan Sitimulyo, yaitu 18.012 jiwa sedangkan jumlah penduduk terendah di Kalurahan Srimartani sebanyak 17.134 jiwa. Secara umum terdapat adanya keseimbangan antara jumlah dan sex ratio penduduk di ketiga kalurahan di wilayah Kapanewon Piyungan sehingga diharapkan peran serta dan penyetaraan gender dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kelancaran pembangunan dan pengembangan ekonomi wilayah secara umum. Jumlah penduduk Kapanewon Piyungan menurut data agregat kapendudukan Kabupaten Bantul untuk Kapanewon Piyungan sebagai berikut. 

No.

Kalurahan

Jumlah penduduk (jiwa) 

Laki-laki 

Perempuan 

Jumlah 

1

Sitimulyo 

9.021

8.991

18.012

2

Srimulyo

8.798

9.081

17.879

3

Srimartani

8.557

8.577

17.134

 Jumlah 

26.376

26.649

53.025

Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Bantul Semester II Tahun 2021

 

Fasilitas Pendidikan, Kesehatan, dan Sarana Perekonomian

Kapanewon Piyungan memiliki fasilitas pendidikan yang cukup memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya akan pendidikan. Fasilitas pendidikan tersebut tersebar di tiga kalurahan meliputi 32 TK, 21 SD, 7 SMP, 7 SMA/SMK, dan 1 Perguruan Tinggi. Adapun rinciannya sebagai berikut. 

No.

Kalurahan

Satuan Pendidikan

TK

SD/Mi

SMP/MTs

SMA/MA

SMK

PT

S

N

S

N

S

N

S

N

S

S

1.

Sitimulyo

8

5

1

2

1

1

1

-

-

1

2.

Srimulyo

5

8

-

1

-

-

-

-

1

-

3.

Srimartani

19

6

1

-

3

-

1

-

3

-

Total

32

21

7

7

1

Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Bantul Semester II Tahun 2021

Selanjutnya, ditilik dari fasilitas kesehatan, Kapanewon Piyungan memiliki 1 Puskesmas, 1 Rumah Sakit Bersalin, 5 Klinik/Balai Kesehatan, dan 74 Posyandu yang tersebar di tiga kelurahan.

Sarana perekonomian di Kapanewon Piyungan memiliki sebanyak 3 Pasar, 6 Bank, dan 8 Industri. Setiap Kalurahan masing-masing memiliki 1 Pasar tradisional yang menjadi sarana perekonomian bagi warga. Sementara itu untuk kawasan Industri, 7 industri besar berada di kawasan Sitimulyo dan 1 industri di Srimartani. 

 

Sejarah Nama  Piyungan dan Pembentukan OPD Kapanewon Piyungan

Nama "Piyungan" berasal dari nama tokoh setempat, yakni Kyai Tiyung Wijoyo. Beliau merupakan pengikut Sunan Geseng yg menetap di suatu wilayah dekat Kali Gawe. Kyai Tiyung Wijoyo bersama beberapa pengikutnya menjadi sesepuh wilayah tersebut dan dimakamkan di situ. Anak-cucu Kyai Tiyung Wijoyo kemudian menyebut wilayah itu dengan "Tiyungan", yg seiring waktu dilafalkan "Piyungan".

Kapanewon merupakan Perangkat Daerah unsur penunjang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kapanewon Piyungan Kabupaten Bantul dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 8 Tahun 2019 tentang PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANTUL. 

Adapun rincian tugas, fungsi dan tata kerja Kapanewon Piyungan Kabupaten Bantul diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor  123 Tahun 2019 tentang KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA KAPANEWON SE KABUPATEN BANTUL. 

Tugas Kapanewon

Kapanewon merupakan Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat Kalurahan serta koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap perencanaan dan pengendalian urusan Keistimewaan di Kalurahan pada wilayah Kapanewon.

 

Fungsi Kapanewon

  1. penyusunan rencana kerja Kapanewon;
  2. penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;
  3. penyelenggaraan pelayanan publik;
  4. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
  5. pengoordinasian pemberdayaan masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di Kalurahan dan Kapanewon.
  6. pengoordinasian program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta.
  7. pemberdayaan masyarakat di bidang sosial, pendidikan,kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan serta pemuda dan olahraga di tingkat Kapanewon;
  8. pengoordinasian penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
  9. pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah di wilayah Kapanewon;
  10. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
  11. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kapanewon.

 

Riwayat Pergantian Pimpinan

Berikut Daftar Camat / Panewu yang pernah menjabat di Kapanewon Piyungan :

  1. Drs. Parlan
  2. Drs. Joko Lawiyono
  3. Subagiyo, BA
  4. Sukardiyono, SH
  5. Susanto, SH.
  6. Jundan, SH
  7. Sugiyanto, SH
  8. Drs. Bambang Yuhana
  9. PJ Drs. Helmi Jamharis, M.M 
  10. Bambang Legowo, SH.
  11. Drs. Sigit Widodo
  12. Drs. Harso Wibowo
  13. Drs.Saroyo Heriyanto
  14. Drs. Agus Sulistana
  15. Eko Nugroho, S.Sos 
  16. Drs.Saroyo Heriyanto
  17. Roy Robert Edison Bonai, AP, MM (Agustus 2020 s/d September 2021)
  18. Anton Yulianto, AP, M.IP (September 2021 s/d Maret 2022)   
  19. Muhammad Baried, S.Sos, M.M ( Maret 2022 s/d sekarang)