Selasa, 21 Juni 2022, telah dilaksanakan kegiatan padat karya infrastruktur bantuan keistimewaan khusus 2022 di Padukuhan Petir Srimartani. Hadir dalam acara tersebut, Bapak Bupati Bantul, Bapak H. Abdul Halim Muslih, DPRD Bantul Bapak Mahmudin, Ka. BPJS Ketenagakerjaan Teguh Wiyono, Ka. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul Ibu Istirul Widilastuti, S.IP.I, M.PA, Ka. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman Bantul Bapak Bobot Ariffti’aidin, S.T, M.T, Panewu Piyungan Bapak Muhammad Baried S.Sos, MM, Lurah Srimartani H. Mulyana beserta perangkat Kalurahan, Kepala dukuh Petir, dan segenap tamu undangan.
Berkesempatan ikut membuka dan mengesahkan kegiatan padat karya di padukuhan Petir, Bapak H. Abdul Halim Muslih menyampaikan syukur atas terselenggarannya padat karya ini. Bahwa tujuan dari program padat karya merupakan salah satu upaya menyempurnakan sarana dan prasarana fisik di perdesaan, dan untuk memberikan bantuan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar sehingga dapat membantu mengurangi pengangguran dan membantu memberikan pemasukan ekonomi bagi warga.
Program padat karya tersebut merupakan salah satu bentuk memberdayakan masyarakat mengingat mulai dari perencanaan, pengerjaan, hingga pengawasan semua dilakukan oleh masyarakat, termasuk yang menikmati hasil dari padat karya ini. Beliau berharap, semoga program padat karya yang berlangsung ini berjalan lancar dan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di Padukuhan Petir.
Dalam laporan kegiatan padat karya tahun 2022 yang disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul Ibu Istirul Widilastuti, S.IP.I,M.PA, bahwa Kabupaten Bantul terus berupaya untuk meningkatkan dan menyempurnakan pembangunan infrastruktur di masyarakat perdesaan. Untuk Padat Karya infrastruktur tahun 2022 ini akan dilaksanakan di 216 lokasi yang tersebar di 75 lokasi Kalurahan yang ada di Kabupaten Bantul. Diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan dapat selesai di bulan Juli tahun 2022.
Program padat karya di Padukuhan Petir ini berupaya membangun talud dengan rencana pembangunan sepanjang 51, 86 m2. Pembangunan talud ini bertujuan untuk menahan dan melindungi kondisi tanah baik di depan atau dibelakang talud sehingga dapat mencegah timbulnya bahaya longsor. Pemilihan pembangunan talud ini diapresiasi oleh Bapak Panewu Piyungan yang juga membersamai Bapak Bupati menyaksikan pelaksanaan padat karya. Beliau berpesan agar hasil infrastruktur dari program padat karya ini dirawat dan dijaga dengan saksama agar kebermanfaatannya dapat dirasakan masyarakat hingga generasi penerus.
